Faktabatam.id, NASIONAL – Artis Leonardo Arya, atau yang akrab disapa Onad, akhirnya buka suara setelah diperiksa intensif oleh polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Vokalis band Killing Me Inside itu mengaku sangat menyesal atas perbuatannya.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, membenarkan bahwa Onad telah menyampaikan penyesalannya secara langsung kepada penyidik selama proses pemeriksaan.
“Menyesal, pasti ada penyesalan. Onad menyampaikan itu ke penyidik,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan di Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Wisnu menambahkan, kondisi psikologis Onad terlihat terguncang selama pemeriksaan. Berbeda dari citranya yang biasa tampil energik, Onad tampak murung dan lebih banyak menunduk.
“Yang saya lihat kemarin selintas, yang pasti sedih, dia nunduk,” ucapnya.
Status Masih Korban, Belum Tersangka
Meskipun hasil tes urine menunjukkan bahwa Onad positif mengonsumsi ganja dan ekstasi, pihak kepolisian belum menetapkan status hukumnya sebagai tersangka. Wisnu menegaskan bahwa penyidik masih menempatkannya sebagai korban penyalahgunaan narkoba.
“Sementara masih dalam langkah proses pendalaman, pemeriksaan, penyelidikan,” kata Wisnu.
Hingga kini, penyidik masih terus menggali informasi lebih dalam. Salah satu fokus utama adalah untuk mencari tahu sejak kapan Onad mulai menggunakan barang haram tersebut dan dari mana ia mendapatkannya. Informasi ini penting untuk menentukan apakah Onad hanya pengguna atau turut terlibat dalam jaringan peredaran.
“Kalau untuk sejak kapannya, saya belum dapat informasi lebih lanjut. Karena sudah saya tanyakan kepada penyidiknya, belum ada jawaban. Jadi, sementara masih kami periksa,” ujarnya.
Sebelumnya, Onad diamankan bersama istrinya, Beby Prisillia, di kediaman mereka di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Kamis (30/10/2025) malam.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya satu lembar papir, satu plastik kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit ponsel di lokasi. Jika terbukti hanya sebagai korban penyalahgunaan, Onad kemungkinan akan menjalani proses rehabilitasi.















