Penahanan Nadiem Makarim Ditangguhkan, Terungkap Alasan Dirawat di Rumah Sakit

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) 2019-2024 Nadiem Makarim. (Dok. Ist)

Faktabatam.id, NASIONAL – Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan informasi terbaru terkait status Nadiem Makarim, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019-2022. Saat ini, Nadiem masih menjalani masa pembantaran atau penangguhan penahanan di rumah sakit setelah menjalani operasi.

“Yang bersangkutan masih dibantar,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, di Jakarta pada Kamis (2/10).

Anang menjelaskan bahwa selama dirawat di rumah sakit, Nadiem dijaga ketat secara bergantian.

“Kurang lebih hampir enam orang bergantian secara simultan. Jadi, pagi sampai malam dijaga dua orang secara bergantian,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa tangan Nadiem tetap diborgol sesuai dengan ketentuan dan situasi yang ada. Mengenai kapan masa pembantaran ini akan berakhir, Anang menyebut keputusan tersebut sepenuhnya tergantung pada hasil pemeriksaan tim medis.

“Kami sangat tergantung kepada hasil dari medis, dari dokter yang menangani, apakah yang bersangkutan sudah bisa dipindahkan atau masih butuh perawatan karena itu menyangkut hak juga,” ujarnya.

Diketahui, Nadiem Makarim telah dirawat di sebuah rumah sakit pemerintah selama sekitar dua minggu untuk menjalani operasi. Anang mengisyaratkan bahwa penyakit yang diderita mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu adalah ambeien, meskipun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Kasus ini sendiri merupakan bagian dari program digitalisasi pendidikan yang dijalankan oleh Kemendikbudristek. Kejagung telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini. Selain Nadiem Makarim, empat tersangka lainnya adalah:

  • JT (Jurist Tan), Staf Khusus Mendikbudristek periode 2020-2024.
  • BAM (Ibrahim Arief), mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek.
  • SW (Sri Wahyuningsih), Direktur SD Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020-2021.
  • MUL (Mulyatsyah), Direktur SMP Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020-2021.