NASIONAL – TNI Angkatan Laut (TNI AL) akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program pembersihan perairan, mulai dari sungai, muara, hingga ke laut. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran laut akibat aliran sampah dari daratan.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, kolaborasi ini akan dimulai dengan pembersihan titik-titik air yang selama ini menjadi lokasi penumpukan sampah di wilayah Jawa Barat.
“Kita bekerja sama di bidang pembersihan lingkungan hidup. Sungai-sungai, muara-muara sungai dan sampai dengan ke laut,” ujar Laksamana Ali kepada awak media saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Menurut Ali, salah satu cara efektif mencegah sampah masuk ke laut adalah dengan menangani sumbernya dari hulu. Oleh karena itu, fokus awal kerja sama ini akan diarahkan pada pembersihan sungai dan kali yang menjadi jalur utama aliran sampah.
Selain aksi nyata, edukasi juga menjadi bagian penting dalam kerja sama ini. TNI AL dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan air demi lingkungan yang sehat.
“Sebenarnya kita selalu akan secara rutin melaksanakan pembersihan pantai. Pembersihan sungai dan pembersihan pangkalan militer,” tambah Ali.
Ia menegaskan bahwa kegiatan pembersihan perairan sudah menjadi rutinitas TNI AL, namun kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat ini menjadi langkah baru yang memperkuat upaya kolektif antar instansi. Meski demikian, Ali belum merinci skema kerja sama tersebut.
Rencana kolaborasi ini mulai mencuat setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunggah video di akun Instagram resminya, @dedimulyadi71, pada Rabu (25/6). Dalam video itu, Dedi dan Laksamana Ali tampak bersama dan menyatakan kesepakatan untuk bekerja sama dalam membersihkan sungai dan laut.
