Banjir Bandang Terjang Suoh Lampung Barat Setelah 20 Tahun, Puluhan Warga Mengungsi

Kondisi banjir yang terjadi di Suoh Kabupaten Lampung Barat. (Dok. Ist)

Faktabatam.id, NASIONAL – Bencana banjir bandang menerjang Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat pada Rabu (10/9/2025) sore. Peristiwa ini mengejutkan warga setempat karena merupakan yang pertama kali terjadi setelah dua dekade tidak pernah mengalami bencana serupa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung telah bergerak cepat dengan mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan penanganan. Analis Bencana BPBD Lampung, Wahyu Hidayat, mengonfirmasi bahwa tim sudah berada di lapangan untuk membantu proses evakuasi dan penanggulangan.

“Di daerah Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, kemarin pukul 17.00 WIB terjadi banjir yang baru terjadi setelah selama 20 tahun tidak pernah terjadi,” ujar Wahyu Hidayat saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis (11/9/2025).

Wahyu menjelaskan bahwa peristiwa banjir di Suoh Lampung Barat ini menjadi sebuah peringatan serius bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap kondisi lingkungan. Menurutnya, meskipun penyebab utama masih didalami, ada indikasi kuat bahwa daya dukung lingkungan di wilayah tersebut telah menurun secara signifikan.

“Tapi ini bisa saja terjadi akibat daya dukung lingkungan yang memang ternyata sudah turun drastis, sehingga hujan yang intensitas tinggi, maka timbul banjir,” ucapnya.

Kronologi dan Dampak Bencana

Berdasarkan laporan di lapangan, bencana ini dipicu oleh hujan dengan intensitas sangat tinggi yang mengguyur wilayah Suoh sejak siang hingga malam hari. Curah hujan ekstrem tersebut menyebabkan tanah longsor yang materialnya menutupi badan sungai. Akibatnya, aliran sungai tersumbat total dan meluap hingga ke permukiman serta merendam lahan pertanian warga dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter.

Dampak yang ditimbulkan cukup parah. Sebanyak 30 warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman. Selain itu, banjir bandang ini menyebabkan:

  • 5 unit rumah rusak total karena hanyut terbawa arus.
  • 10 unit rumah mengalami rusak ringan.
  • Beberapa rumah lainnya dan satu gedung sekolah terendam air.

Kondisi terkini di lokasi menunjukkan bahwa genangan air sudah mulai surut, namun menyisakan material lumpur tebal. Akses jalan yang menghubungkan Pekon Banding Agung juga belum bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, karena tertutup material longsor.

Upaya penanganan terus dilakukan oleh tim gabungan. Satgas BPBD telah mendirikan posko darurat, menyalurkan bantuan logistik, dan bersama masyarakat setempat mulai membersihkan material lumpur. Sebagian tim lainnya difokuskan untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor agar bantuan dan mobilitas warga kembali lancar pasca banjir di Suoh Lampung Barat.