Fatabatam.id, NASIONAL – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan dan transparansi informasi di pasar modal. Secara resmi, BEI mengumumkan adanya penyempurnaan format distribusi data BEI yang kini memberikan akses informasi lebih cepat kepada para pelaku pasar.
Salah satu perubahan paling signifikan adalah pemberlakuan distribusi informasi data ringkasan (summary) perdagangan pada akhir sesi I. Sebelumnya, data komprehensif ini hanya tersedia pada akhir hari perdagangan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan BEI.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan investasi yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Langkah ini merupakan komitmen BEI untuk senantiasa meningkatkan layanan, serta kemudahan akses informasi bagi seluruh pemangku kepentingan guna membantu pengambilan keputusan investasi yang lebih baik,” ujar Jeffrey Hendrik dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Informasi Lebih Komprehensif di Tengah Sesi
Penyempurnaan ini tidak hanya soal waktu. BEI juga menambah delapan file data baru yang kini didistribusikan pada akhir sesi I. Beberapa data penting yang kini dapat diakses lebih awal meliputi:
- Ringkasan aktivitas transaksi berdasarkan kode domisili investor.
- Data seluruh indeks yang tercatat di BEI.
- Rekapitulasi perdagangan berdasarkan tipe investor (domestik atau asing).
Untuk memudahkan proses adaptasi, seluruh file data tersebut didistribusikan menggunakan format yang sama dengan format pada akhir hari perdagangan. Hal ini dirancang untuk mengurangi kebutuhan perubahan teknis yang signifikan oleh Anggota Bursa (AB) maupun pelanggan data lainnya.
“Investor dapat menghubungi anggota bursanya masing-masing untuk melihat informasi tersebut,” jelas Jeffrey.
Mendorong Kepercayaan dan Likuiditas Pasar
Dengan tersedianya informasi yang lebih kaya di tengah hari perdagangan, BEI berharap para pelaku pasar dapat memperoleh gambaran yang lebih utuh mengenai dinamika partisipasi investor. Jeffrey Hendrik optimistis bahwa kebijakan distribusi data BEI yang baru ini akan membawa dampak positif.
“Penyempurnaan distribusi data ini sejalan dengan misi BEI untuk terus meningkatkan layanan kepada pelaku pasar. Kami percaya langkah ini akan memperkuat kepercayaan investor, sekaligus mendukung peningkatan likuiditas pasar,” tegasnya.
BEI juga secara aktif mendorong seluruh Anggota Bursa untuk memanfaatkan dan mengolah lebih lanjut informasi ini agar dapat didistribusikan secara merata kepada investor di seluruh Indonesia.
“BEI juga mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan informasi yang tersedia sebagai bahan analisis yang lebih menyeluruh dalam menyusun strategi investasi yang lebih baik dan bijak,” tutup Jeffrey.
