Faktabatam.id, NASIONAL – Suasana di depan Kantor Bupati Pati memanas saat massa aksi menggelar unjuk rasa pada Rabu (13/8/2025) siang. Di tengah ketegangan, Bupati Pati Sudewo mengambil langkah untuk menemui para pengunjuk rasa secara langsung, namun upayanya berakhir ricuh.
Sekitar pukul 12.16 WIB, Sudewo keluar dari kantornya dan langsung naik ke atas kendaraan taktis milik kepolisian untuk dapat berbicara di hadapan kerumunan. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi berupaya mengendalikan situasi dan meminta massa untuk tertib agar dialog dapat berlangsung.
Dari atas mobil, Sudewo mencoba menenangkan massa dengan menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan bekerja lebih baik ke depannya. Ia menyadari adanya aspirasi yang ingin disampaikan oleh warganya.
“Saya mohon maaf,” kata Sudewo singkat di hadapan massa yang berkumpul di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah.
Namun, pernyataan dan niat baik tersebut tampaknya tidak cukup untuk meredakan amarah massa. Tak lama setelah permintaan maaf dilontarkan, sejumlah pengunjuk rasa meluapkan kekecewaannya dengan melempari arah bupati menggunakan botol air mineral hingga sandal.
Melihat situasi yang semakin tidak kondusif dan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut, Sudewo segera kembali masuk ke dalam mobil polisi. Kendaraan tersebut kemudian membawanya kembali masuk ke dalam kompleks Kantor Bupati Pati.
Insiden ini menandai gagalnya upaya dialog langsung antara kepala daerah dengan warganya. Momen saat Bupati Pati temui massa yang diwarnai kericuhan ini menunjukkan dalamnya kekecewaan yang dirasakan oleh sebagian masyarakat. Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi masih dalam penjagaan ketat aparat keamanan.