Belasan Rumah Rusak Akibat Puluhan Gempa di Probolinggo, BPBD Terus Lakukan Pemantauan

Rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Probolinggo, Jumat (18/7/2025). (Dok. Ist)

Faktabatam.id, NASIONAL – Rentetan gempa yang mengguncang wilayah perbatasan Kabupaten Probolinggo dan Lumajang, Jawa Timur, sejak Kamis (17/7) hingga Sabtu pagi, menyebabkan sedikitnya 16 rumah mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, R. Oemar Sjarif, menjelaskan bahwa total terjadi 64 kali gempa dengan magnitudo berkisar antara 1,9 hingga 3,3.

“Telah terjadi gempa bumi sebanyak 64 kali yang berada di titik wilayah perbatasan Kabupaten Probolinggo dan Lumajang sejak Kamis (17/7) hingga Sabtu pagi dengan magnitudo 1,9 – 3,3 yang menyebabkan rumah di beberapa desa mengalami kerusakan ringan hingga sedang,” katanya di Probolinggo, Sabtu (19/7).

Enam Desa Terdampak, Rumah Rusak Bertambah

Dari hasil pendataan terbaru, jumlah rumah rusak meningkat dari lima menjadi 16 unit. Desa yang terdampak pun bertambah dari empat menjadi enam.

“Rumah yang rusak tersebut berada di enam desa di Kecamatan Tiris, yakni Desa Tiris, Ranu Segaran, Ranu Gedang, Desa Ranu Agung, Desa Jangkang, dan Desa Andung Sari,” jelas Oemar.

Ia menambahkan, meski warga di Kecamatan Krucil juga merasakan gempa, tidak ada laporan kerusakan di wilayah tersebut.

“Kami juga mendapatkan laporan bahwa gempa bumi tersebut juga dirasakan oleh warga di Kecamatan Krucil, namun tidak ada laporan kerusakan,” lanjutnya.

Tidak Ada Korban Jiwa, Penanganan Terus Dilakukan

Meski sejumlah rumah rusak, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. BPBD telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan darurat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan forum pimpinan kecamatan, relawan dan warga setempat dalam penanganan bencana,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta masyarakat tetap waspada dan terus memantau perkembangan situasi.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan akan terus memantau situasi tersebut, sehingga penanganan akan berlanjut hingga semua wilayah terdampak terverifikasi dan mendapat intervensi sesuai kebutuhan,” jelas Oemar.

Bantuan untuk Korban Gempa Sudah Didistribusikan

BPBD Probolinggo telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak berupa paket kebutuhan darurat.

“Kami mendistribusikan bantuan seperti paket kebersihan, terpal, makanan siap saji, paket tambahan gizi, paket sandang, dan hygiene kit untuk anak-anak,” pungkasnya.