FAKTA ACEH – Sebanyak 1.221 aparat gabungan diterjunkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin 22 Juli2024.
“Ribuan personel tersebut merupakan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Pemda DKI. Nantinya, mereka bakal disebar di sejumlah titik sekitar Bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Senin 22 Juli 2024.
Baca Juga: Terdeteksi 64 Titik, Kabupaten Sanggau Terbanyak Hotspot di Kalbar
Terkait dengan rekayasa lalu lintas, Susatyo mengatakan pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan bersifat situasional.
“Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan,” katanya.
“Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke jalan Merdeka Barat akan dialihkan,” lanjutnya.
Susatyo mengimbau massa demonstran melakukan orasi dengan santun dan tidak anarkistis.
“Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain,” katanya.
Baca Juga: Buntut Pertemuan dengan Presiden Israel, PWNU DKI Berhentikan Zainul Maarif
Susatyo mengatakan personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. “Hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional,” tegasnya.