FAKTA BATAM – Memasuki musim panas atau musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau sudah mempersiapkan kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala pelaksana BPBD Sanggau. Budi Darmawan menyebutkan ada lima kecamatan yang menjadi prioritss penangan karhutla. Kelima kecamatan tersebut yaitu kecamatan Kapuas, kecamatan Meliau, kecamatan Toba, kecamatan Tayan Hilir dan kecamatan jangkang.
Baca Juga: Ini Sederet Penyebab Imunosupresi, Diantaranya Menderita HIV
“Ada lima Kecamatan itu yang menjadi perhatian kita,” katanya.
Dia menyebutkan, dalam melakukan pemantauan wilayah rawan bencana karhutla di Kabupaten Sanggau ada sembilan kecamatan yang tetap dipantau dari lima yang prioritas, diantaranya, kecamatan Bonti, kecamatan Sekayam, kecamatan Noyan dan kecamatan Tayan Hulu,” Jelasnya.
Untuk memastikan kesiapannya,. Budi Darmawan mengakui juga akan melakukan pemeriksaan kesiapsiagaan perusahaan perkebunan yang beroperasi di Bumi Dara Nante Pemeriksaan itu melibatkan multisektor mulai dari Dinas Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, serta pemangku kepentingan lainnya.
“Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan perkebunan yang ada di wilayah Sanggau. Semua dicek mulai dari peralatan hingga personel,” ungkapnya.
BPBD Sanggau juga akan mendirikan posko bersama TNI, Polri, BPBD, TRC dan Manggala Agni, di titik rawan karhutla yang ada di Sanggau. Hal itu dilakukan untuk memastikan tim dapat lebih sigap turun melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Ini Sederet Makanan Yang Dilarang untuk Kandungan Lemah
“Setelah musim kemarau tiba kita sudah siapsiaga untuk mendirikan posko di titikntitik rawan karhutla. Dan kami juga akan meminta kepada perusahaan perkebunan tetap dijaga dan waspada bencana karhutla,” pungkasnya. (Abang Indra)