FAKTA BATAM – Kondisi imunosupresi terjadi saat sistem kekebalan tubuh melemah dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari konsumsi obat-obatan hingga penyakit tertentu.
Sistem kekebalan tubuh terdiri dari sekumpulan sel dan jaringan yang bekerja sama untuk melindungi tubuh dari virus, bakteri, parasit, serta jamur. Saat mengalami imunosupresi, tubuh tidak mampu melawan mikroorganisme tersebut sehingga tubuh lebih mudah terkena infeksi.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Ini Sederet Makanan Yang Dilarang untuk Kandungan Lemah
Imunosupresi bisa terjadi karena faktor usia. Seiring bertambahnya usia, fungsi sistem kekebalan tubuh secara alami akan menurun. Ini membuat tubuh menjadi kurang efektif dalam melawan infeksi dan penyakit.
Berikut sederet faktor lain yang dapat menyebabkan imunosupresi, antara lain:
1. Mengonsumsi obat kortikosteroid
Obat yang paling umum menyebabkan imunosupresi adalah obat kortikosteroid. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti alergi, penyakit autoimun, kelainan darah, dan penyakit paru obstruktif
Obat kortikosteroid bekerja dengan cara meredam respons imun untuk mengurangi peradangan. Namun, jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan dosis yang tinggi, obat ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk merespons infeksi.
2. Menjalani kemoterapi
Seseorang yang menjalani kemoterapi lebih rentan mengalami imunosupresi. Prosedur ini tidak hanya menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker, tetapi juga bisa menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh, termasuk sel yang bertanggung jawab atas produksi sel darah putih untuk menghasilkan antibodi di sumsum tulang belakang.
Akibatnya, sistem kekebalan tubuhnya dapat menurun dan infeksi lebih mudah menyerang.
3. Menderita kanker
Tak hanya efek samping dari pengobatan kanker, imunosupresi juga bisa disebabkan oleh kanker itu sendiri. Meskipun bisa disebabkan oleh beragam jenis kanker, tetapi imunosupresi lebih sering terjadi karena kanker yang menyerang sel darah, seperti limfoma dan leukemia.
Pasalnya, jenis kanker tersebut bisa menghentikan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah putih. Ketika jumlah sel darah putih menurun, sistem kekebalan tubuh menjadi terganggu dan berpotensi menyebabkan imunosupresi.
4. Menderita HIV
Imunosupresi dapat disebabkan oleh penyakit HIV. Hal ini bisa terjadi karena virus HIV menyerang sel darah putih, terutama limfosit, yang bertanggung jawab dalam respons kekebalan tubuh.
Saat limfosit terus berkurang dan terjadi imunosupresi, tubuh akan lebih rentan terserang berbagai infeksi, seperti tuberkulosis, kandidiasis, histoplasmosis, dan toksoplasmosis.
5. Menderita asplenia
Asplenia adalah kondisi ketika seseorang tidak memiliki limpa di dalam tubuhnya. Kondisi ini umumnya bersifat bawaan lahir, tetapi juga bisa terjadi akibat penyakit tertentu, seperti sirosis hati, limfoma, dan leukemia.
Asplenia dapat menyebabkan imunosupresi karena limpa bertanggung jawab untuk menyaring patogen, seperti bakteri dan virus, dari sirkulasi darah. Tanpa limpa, kemampuan tubuh untuk menghilangkan patogen dari darah menjadi terganggu sehingga risiko terkena infeksi akan lebih tinggi.
Baca Juga: Fenomena Cek Khodam di TikTok, Begini Kata Psikolog
Tak hanya berbagai penyebab di atas, imunosupresi yang bersifat sementara juga bisa disebabkan oleh flu dan mononukleosis.