FAKTA BATAM – Dalam beberapa kasus, diet yang diterapkan malah justru bisa berdampak kurang baik pada kesehatan tubuh.
Masalah tersebut mungkin disebabkan oleh metode yang tidak tepat atau mungkin kondisi kesehatan bawaan yang memang sudah ada pada tubuh.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pengedar Narkoba, Tembakau Sintetis Senilai Rp1 Miliar Diamankan
Berikut sederet tanda kalo diet yang dilakukan tak sehat, antara lain:
1. Rambut Menipis
Organ memerlukan nutrisi yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik. Hal ini tidak terkecuali pada folikel rambut yang sehat. Diet yang tidak tepat dapat membuat tubuh kekurangan protein dan energi yang parah sehingga menyebabkan rambut rapuh, atau bahkan rambut rontok.
Studi menunjukkan diet rendah protein, asam lemak esensial, dan nutrisi seperti vitamin C, seng, dan zat besi berhubungan dengan kerontokan dan penipisan rambut. Usahakan tetap menjaga asupan protein tanpa lemak, buah-buahan, sayur, biji-bijian, serta kacang-kacangan untuk rambut lebih sehat.
2. Kulit Menua
Kulit cepat menua sebelum waktunya juga bisa menjadi tanda metode diet yang dijalani tidak tepat. Diet dengan makanan bernutrisi sangat mempengaruhi kesehatan kulit dan menunda penuaan.
Sebuah penelitian tahun 2012 melaporkan bahwa pola makan kaya akan vitamin A, C, D, dan E memiliki efek yang baik untuk kulit. Demi mendapatkan efek ‘awet muda’ pada kulit konsumsi lima porsi atau lebih buah dan sayur sehari.
3. Kesehatan Mulut Memburuk
Gusi yang meradang dan berdarah, atau gigi berlubang bisa menjadi tanda-tanda dari pola makan yang buruk. Terlalu sering mengonsumsi gula dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
Tak hanya itu, gusi yang bengkak atau berdarah sering kali dikaitkan dengan kekurangan vitamin C dalam makanan yang dikonsumsi. Tingkatkan konsumsi sumber vitamin C seperti stroberi, tomat, kentang, dan sayuran berdaun hijau.
4. Otak Terasa Lelah
Otak yang terasa lelah ditandai dengan ingatan atau konsentrasi yang menurun bisa menjadi tanda diet yang dilakukan ternyata tidak sehat. Otak merupakan organ yang sangat krusial dan membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tetap bekerja dengan baik.
Kondisi ini mungkin dipicu oleh pola makan yang kurang mengonsumsi omega-3. Beberapa jenis makanan yang mengandung omega-3 antara lain kenari, biji rami, minyak ikan, dan salmon.
“Asupan asam lemak omega-3 sangat penting. Kandungan tersebut berperan dalam perkembangan kognitif di semua tahap kehidupan,” ujar pakar diet, Kristin Kirkpatrick, MS, RD, LD.
5. Lebih Mudah Sakit
Pola diet yang salah hingga membuat kebutuhan gizi tidak terpenuhi dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh yang bisa memicu penyakit dan infeksi. Jika tubuh sering sakit, coba tingkatkan konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pilihlah makanan tinggi vitamin A, C, E, seng, selenium, zat besi, dan asam folat untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Beberapa jenis makanan yang disarankan seperti sayuran hijau, biji-bijian, buah jeruk seperti lemon dan nipis, popcorn tanpa mentega dan garam, serta brown rice.
Sumber vitamin dan mineral terbaik bisa didapatkan melalui makanan. Jangan terlalu bergantung pada suplemen untuk mengimbangi diet.
6. Kondisi Pencernaan Buruk
Kekurangan serat dapat mengakibatkan masalah pencernaan seperti sembelit hingga diare. Jumlah serat yang direkomendasikan setiap hari adalah 29-32 gram untuk wanita dan 37 gram untuk pria setiap harinya.
Baca Juga: Ini Sederet Penyebab Sakit Leher Belakang, Begini Cara Mengatasinya
Beberapa jenis makanan tinggi serat meliputi biji-bijian seperti brown rice dan oat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.